Sabtu, 13 April 2013

Menjaga persatuan NKRI


MENJAGA PERSATUAN

Dalam menjaga persatuan Negara republik Indonesia ini, banyak hal yang harus dibenahi. Seperti pada kasus tawuran antar mahasiswa yang terjadi di Makassar, kamis (11/10/2012), yaitu antara mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu (FKIP)  dengan mahasiswa Fakultas Tehnik (UVRI), di kampus UVRI, jalan Antang Raya Kecamatan Manggala.
Menurut informasi yang dihimpun dari sekitar lokasi kejadian, tawuran mahasiswa dua fakultas dalam satu kampus ini dipicu oleh lemparan batu yang mengena salah seorang mahasiswi Fakultas Teknik pada Rabu (10/10/2012) malam. Mahasiswa Fakultas Teknik menuding, pelaku pelemparan batu itu adalah mahasiswa FKIP. Akhirnya mahasiswa Teknik membalasnya dengan melemparkan batu ke mahasiswa FKIP yang lokasinya tak terlalu jauh itu. Aksi saling lempar itu kemudian bisa reda setelah petugas kepolisian dari  Polsek Manggala mendatangi tempat kejadian perkara dibantu dengan pihak rektorat UVRI. Kepala Polsekta Manggala Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muh Untung yang berada di TKP di kampus UVRI membenarkan kejadian tersebut.
“Semuanya bisa direda, karena proaktif pihak kampus yang segera menelepon petugas dan menenangkan mahasiswanya. Sekarang kami sementara memanggil perwakilan kedua fakultas tersebut untuk duduk bersama mencari solusi,” katanya.
Untung menyatakan tidak ada korban jiwa dalam tawuran antarfakultas di UVRI itu. “Iya tidak ada korban jiwa dalam bentrok ini,” terangnya.
Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh, aksi tawuran juga terjadi Universitas Negeri Makassar (UNM) Parang Tambung. Sejumlah mahasiswa yang terlibat tawuran terkena anak panah. Korban kini masih mendapatkan pertolongan tim medis di RS Haji Jalan Daeng Tata, Makassar. Belum diketahui penyebab pasti tawuran itu, namun aparat kepolisian dari Polsekta Tamalate yang terjun ke lokasi bentrokan berupaya menenangkan situasi. (http://www.beritakaget.com/berita/3119/tawuran-antar-mahasiswa-di-makassar.html).

Dari kasus diatas dapat diketahui bahwa rasa persatuan antar warga negara sudah mulai hilang. Mereka lupa bahwa mereka hidup dalam satu negara yang sama yaitu Indonesia. yang seharusnya saling menjaga kerukunan. Selain itu sebagai warga negara yang memiliki banyak kewajiban, yang salah satunya  adalah menjalin hubungan antar warga negara. Sebagai orang yang berpendidikan, seharusnya para mahasiswa tahu jika  muncul suatu permasalahan dapat di musyawarahkan untuk mendapatkan solusi atas masalah yang muncul. Tawuran itu bisa terjadi karena tidak ada rasa menghargai diantara mereka. Maka dari itu untuk menghindari kasus seperti tawuran tidak terulang lagi dapat diatsi dengan cara memperdalam ilmu agama, orang tua aktif menjalin komunikas sehingga tau apa yang dilakukan anaknya, dan sebagai seorang individu jangan mudah terpovokasi pikirkan dahulu dalam mengambil tindakan apa dampaknya, dan yang paling penting adalah meningkatkan keakraban antar mahasiswa, antar kampus seperti mengadakan Makrab (Malam Keakraban) dan bisa juga dengan mengadakan outbond, karena kasus seperti tawuran itu dapat terjadi karena tidak adanya rasa saling mengenal sehingga persaan untuk saling menghargaaipun tidak ada. Maka yang harus ditanamkan dalam diri mereka adalah bahwa sebagai sesama warga negara mari saling toleransi, saling mengahargai, saling menjaga kerukunan, menjaga silaaturahmi, dan tenggang rasa (rasa saling memahami antara satu dengan yang lain.
Dengan begitu kita sebagai warga negara dapat menjalankan tugas kita yaitu dalam membela, membangun, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. dan yang paling penting sebagai warga negara kita harus ingat bahwa Indonesia adalah negara demokrasi maka kita harus menjaga nilai-nilai demokrasi yaitu dengan menjunjung persamaan maksudnya adalah sebagai warga negara kita memiliki hak yang sama, antara hak dan kewajiban harus sejalan, lalu budayakan sikap bijak dan adil, dan membiasakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan serta mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.

Selain itu sebagai warga negara kita harus mempunyai sikap-sikap : 
1. mencintai tanah air
2. menjalin persatuan dan kesatuan sesama warga negara
3. rela berkorban untuk negara
4. mematuhi peraturan yang ada pada suatu negara
5. membudayakan sikap adil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar